CNG.online: Jakarta - Kominfo Pita lebar sebagai enabler perubahan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Broadband atau Pita lebar saat ini memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan pita lebar akan memengaruhi dinamika ekonomi dan kesejahteraan masyarakat karena mendorong peningkatan jumlah sektor dan aktivitas ekonomi. Efek langsung pita lebar berupa dampak pendorong faktor pertumbuhan seperti inovasi, munculnya barang dan jasa baru, proses baru, model bisnis baru, serta meningkatnya daya saing dan fleksibilitas dalam ekonomi.
Dengan adanya penetrasi fixed pitalebar sebanyak 1% diharapkan dapat menurunkan angka penggangguran sejumlah 8,6%. Melalui pemanfaatan penetasi pita lebar sebanyak 10% ditargetkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 1,38%.
Agenda Prioritas
1. Pengembangan Infrastruktur Pita lebar termasuk Layanan 4G, dengan strategi
- Menata Sumber Daya spektrum frekuensi radio
- Menjaga keberlangsungan orbit satelit Indonesia, agar tetap menjadi milik dan kendali Indonesia
- Menggelar jaringan tulang punggung serat optik nasional (Palapa Ring) untuk menghubungkan 497 kab/kota di Indonesia
2. Efisiensi Industri Telekomunikasi
- Mendorong operator telekomunikasi untuk berkonsolidasi dalam rangka efisiensi industry telekomunikasi
- Membangun infrastruktur pasif bersama (Passive infrastruktur sharing) dalam rangka meringankan biaya investasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
- e-Licensing Spektrum Radio (Machine to Machine)
3. Mendorong Peningkatan Jumlah Kandungan Dalam Negeri pada Alat dan Perangkat Telekomunikasi
4. Mengintegrasikan Nomor Panggilan
5. Penataan Registrasi Prabayar
6. Mengurangi Peredaran Perangkat Telepon Selular Ilegal
Pemanfaatan pita lebar akan memengaruhi dinamika ekonomi dan kesejahteraan masyarakat karena mendorong peningkatan jumlah sektor dan aktivitas ekonomi. Efek langsung pita lebar berupa dampak pendorong faktor pertumbuhan seperti inovasi, munculnya barang dan jasa baru, proses baru, model bisnis baru, serta meningkatnya daya saing dan fleksibilitas dalam ekonomi.
Dengan adanya penetrasi fixed pitalebar sebanyak 1% diharapkan dapat menurunkan angka penggangguran sejumlah 8,6%. Melalui pemanfaatan penetasi pita lebar sebanyak 10% ditargetkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 1,38%.
Agenda Prioritas
1. Pengembangan Infrastruktur Pita lebar termasuk Layanan 4G, dengan strategi
- Menata Sumber Daya spektrum frekuensi radio
- Menjaga keberlangsungan orbit satelit Indonesia, agar tetap menjadi milik dan kendali Indonesia
- Menggelar jaringan tulang punggung serat optik nasional (Palapa Ring) untuk menghubungkan 497 kab/kota di Indonesia
2. Efisiensi Industri Telekomunikasi
- Mendorong operator telekomunikasi untuk berkonsolidasi dalam rangka efisiensi industry telekomunikasi
- Membangun infrastruktur pasif bersama (Passive infrastruktur sharing) dalam rangka meringankan biaya investasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
- e-Licensing Spektrum Radio (Machine to Machine)
3. Mendorong Peningkatan Jumlah Kandungan Dalam Negeri pada Alat dan Perangkat Telekomunikasi
4. Mengintegrasikan Nomor Panggilan
5. Penataan Registrasi Prabayar
6. Mengurangi Peredaran Perangkat Telepon Selular Ilegal